Pendapat Generasi Muda di Tengah Kemunduran Etika dalam Bersosial Media
Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat di Indonesia, khususnya pada jejaring sosial media. Tidak dapat dipungkiri saat ini sosial media adalah platform utama yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh setiap golongan, seperti generasi muda yang mengambil andil besar dalam penggunaannya. Sosial media memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di situasi pandemi covid-19 yang semuanya dilakukan secara online. Di era yang sekarang semua kegiatan sudah dapat dikerjakan dengan serba online, mulai dari berbelanja kebutuhan, pesan makanan, hingga proses belajar-mengajar. Sosial media memberikan ruang dalam menumpahkan kebebasan berekspresi bagi setiap penggunanya, tetapi hal inilah yang justru memberikan efek kepada pemakainya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Menurut Bintang, bermain media sosial dapat memberikan efek kecanduan, tetapi dari media sosial juga kita bisa mendapat pencerahan, misalnya dari suatu konten positif yang membuat kita menjadi lebih baik.
Sosial media sudah mempengaruhi kehidupan kita saat ini. Dan hal yang memprihatinkan adalah dampak buruk yang ditimbulkan dan tidak dapat kita dihindari. Realitanya pemakaian sosial media telah menjadi salah satu faktor penyebab kemunduran moral generasi muda. Sebagian dari mereka mengungkapkan, mempublikasikan, serta berkomentar tanpa dipikirkan kembali dampak yang akan terjadi. Permasalahan seperti ini cukup disayangkan terutama pada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. "Dalam menggunakan media sosial kita dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila supaya moral anak bangsa tetap terjaga dan selalu meningkatkan pengetahuan diri tentang pentingnya moral, sebagai bentuk membentengi diri dari pengaruh negatif dunia maya." ucap Nurul.
Hal yang menjadi penyebab kemunduran moral sendiri adalah beberapa dari pengguna media sosial tidak menggunakan etikanya dalam berkomunikasi di jejaring sosial. Padahal etika merupakan hal yang sudah seharusnya ditanamkan kepada para pengguna sosial media agar tidak ada penyalahgunaan dalam ruang bebas ini. "Walaupun etika tidak ada aturan tertulisnya, tetapi menurut saya ini adalah hal yang penting, karena dalam menggunakan media sosial kita tidak dapat memperkirakan orang seperti apa yang akan kita hadapi. Mungkin saja lebih tua dari kita. Jadi beretika itu sangat penting, jangan semata-mata di media sosial kita jadi merasa hebat, jangan!" ujar Bintang. Oleh karena itu, dalam menggunakan media sosial tentunya kita harus dapat membentengi diri agar tidak terbawa arus negatif dari informasi-informasi yang tersebar secara bebas di dunia maya. Nurul menambahkan bahwa etika sangat perlu diterapkan dalam menggunakan jejaring sosial, sebarkanlah informasi-informasi yang positif dan bermanfaat untuk orang banyak, bagaimanapun Indonesia merupakan negara hukum yang didalamnya terdapat hukum-hukum tentang iptek. Kita lebih baik mencari tahu seperti apa etika dalam bersosial media, agar kita tidak salah dalam menggunakannya.
Untuk mencegah terjadinya kemunduran etika dalam menggunakan media sosial, harus ada langkah-langkah yang dilakukan. Contohnya seperti pendapat yang sudah diutarakan oleh Bintang yaitu cara yang pertama mulailah dari diri kita sendiri, sebelum ke orang lain atau yang lebih luas lagi. Kemudian, jika kita sendiri sudah paham bagaimana kita harus bersikap. Cara kedua adalah kita menyampaikan dan saling mengingatkan kepada sesama generasi muda untuk mencegah hal itu terjadi. Menyebarkan bagaimana cara untuk beretika dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan dan semacamnya. Ketiga, kita dapat memulai untuk mengkampanyekan cara beretika yang bijak, sehingga yang lain dapat ikut terpengaruh untuk mengikuti kampanye untuk mencegah kemunduran moral dan pesan yang disampaikan dapat tersebar lebih mudah".
Dengan begitu, sebagai generasi muda dan penikmat sosial media sudah sepatutnya kita bijak dalam menggunakannya, pikirkanlah kembali postingan yang ingin kita unggah,sampaikanlah yang baik-baik dan positif. "Pesan untuk sesama generasi muda, silahkan melakukan hal yang kita mau, tetapi harus diingat bahwa hal yang penting adalah jangan sampai kita menyakiti orang lain, karena kebebasan itu juga ada batas-batasnya, yang akan kita pertanggungjawabkan nantinya. Jadi kita harus menggunakan media sosial dengan sebijak-bijaknya" ucap Bintang dipenghujung wawancara.
Narasumber :
1. Nurul Fitri Ardi (Mahasiswa)
2. Bintang Rachmat Rabbani(Mahasiswa)

.jpeg)
Komentar
Posting Komentar